Total Tayangan Halaman

Pages

Sifat Fisik dan Kimia Alkana - Hidrokarbon

Sifat fisik alkana
•Titik didih alkana bercabang lebih rendah dari titik didih rantai lurus.

•Alkana merupakan senyawa nonpolar yang tidak larut dalam air. Ia bisa jadi pelaru yang baik untuk senyawa organik seperti kloroform (CHCl3), karbon tetraklorida (CCl4), dann Benzena C6H6.

•Alkana punya densitas (rapatan) yang lebih rendah daripada air, ketika ia dicampur dengan air ia tidak akan mau menyatu dan cenderung berada di bagian atas.

• Pada suhu kamar, alkana dengan atom C1-C4 berfase gas, C5-C17 berfase cair dan > C18 berfase padat.

• Untuk alkana yang berisomer , dengan atom C sama banyak, semakin banyak jumlah cabang semakin rendah titik didihnya.

•Bila rantai C semakin panjang viskositas ( kekentalan) semakin tinggi,titik didih semakin tinggi.

Sifat kimia
1. Pada umumnya alkana sukar bereaksi dengan senyawa lainnya.
2. Dalam oksigen berlebih, alkana dapat terbakar menghasilkan kalor, karbon dioksida dan uap air.
3. Dapat mengalami reaksi substitusi/pergantian atom bila direaksikan dengan halogen(F2, Cl2, Br2, I2)
4. Reaksi oksidasi / reaksi pembakaran dengan gas oksigen menghasilkan energi. Pembakaran sempurna menghasilkan CO2, pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO

Reaksi yang terjadi:

CH4(g) + 2O2(g) ----->CO2(g) + 2H2O(g) + energi

CH4(g) + 1/2O2(g)------>CO(g) + 2H2O(g) + energi

5. Reaksi eliminasi

Penghilangan beberapa atom untuk membentuk zat baru. Alkana dipanaskan mengalami eliminasi dengan bantuan katalis logam Pt/Ni akan terbentuk senyawa ikatan rangkap /alkena.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 komentar:

Posting Komentar